Kamis, efek banjir melanda Jakarta,
listrik di kantor hanya sanggup menyuplai lampu. Itupun nyala padam. Cari-cari
kesibukan, maka buku pinjaman dari Kepala Seksiku pun jadi pilihan. Kau, Aku
dan Sepucuk Angpao Merah. Buku itu sudah lama nongkrong manis di mejaku.
Seperti biasa, aku malas mengawali membacanya. Padahal, seperti biasa pula,
kalau aku sudah mengawalinya, aku akan sulit mengakhirinya, tidak setelah tamat
dibaca :D

Membaca buku ini, aku dibuat
menangis dan tertawa dalam kubikelku. Banyak kalimat sarat nasihat, dan yang
pertama dan paling “klik” adalah salah satu nasihat Pak Tua kepada Borno saat
dia berkumbang kesedihan. "Kau lupa, Borno. Kalau hati sedang banyak pikiran, gelisah, kau
selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan sebaliknya tambah
kauabaikan. Nah, itulah tips terhebatnya. Habiskan masa-masa sulit kau dengan
teman terbaik, maka semua akan lebih ringan."
Kalimat
itu, langsung mengingatkanku pada keluarga dan sahabat-sahabatku. Pada siapa
aku biasa berkeluh, berbagi masalah dan penyelesaiannya, seharusnya juga
berbagi kesenangan, atau cukup dengan mendengarkan cerita dan atau memberi
kalimat penghiburan, saling mengingatkan.
Buku ini
tentu saja akan memberikan kesan berbeda untuk setiap pembacanya. Bukan kisah
percintaan Borno dan Mei yang aku berikan penekanan (mungkin karena masaku
sudah lewat alias berumur :P), tapi betapa aku iri akan persahabatan, kekeluargaan,
dan kasih sayang dari orang-orang disekitar Borno. Betapa Borno beruntung
memiliki Ibu, Pak Tua, Cik Tulani, Koh Acong, Andi dan orang-orang yang perduli
padanya. Pak Tua, lelaki bijak, sungguh, Borno beruntung punya seorang yang
perduli seperti Pak Tua.
Jadi, kemungkinan besar setelah
Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah ini, aku akan meminjam buku Tere Liye yang
lain kepada Kepala Seksiku. Tentunya selain Pukat, Burlian, Eliana dan Rembulan
Tenggelam di Wajahmu yang sudah aku baca dan aku punya bukunya :D
mbak di KPP mana ya? ^_^
BalasHapusga ada menu tuk follow blog ini ya?
Jatinegara. Aku gaptek ni soal follow memfollow blog...
Hapus