Dulu, awal-awal instansi tempat bekerja mewajibkan memakai baju
batik setiap Jumat, banyak pegawai (termasuk aku) yang berpikir, “Males banget
ga sih, pake batik kayak mau kondangan aja”. Saat itu motif, jenis dan model
baju batik yang banyak tersedia di pasaran masih yang itu-itu saja. Karena
ingin punya batik yang beda dan unik itulah, aku mulai tertarik untuk mencari
batik-batik khas daerah-daerah di Indonesia, yang belum terkenal. Fokusku,
batik dari tempat yang bisa aku jangkau, jadi mulailah aku berburu batik
sekitar Bumiayu, Pati dan Bantul.
Dari pencarian lewat internet, aku menemukan bahwa ternyata di
Juwana, tempat keluarga suamiku tinggal, ada daerah pembatik yang memproduksi
batik khas, yang disebut batik Bakaran. Bakaran adalah nama desa di kecamatan
Juwana, kabupaten Pati. Tepatnya desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon. Setelah
menemukan tempat pembatiknya, timbulan insting berdagangku. Melihat kain batik
dengan motif dan warna yang unik, yang belum banyak orang memakainya,
menimbulkan kesenangan tersendiri. Jadilah aku membeli beberapa kain, dan aku
pasarkan di kantor. Dan alhamdulillah, banyak teman yang menyukainya. Perasaan
saat dagangan kita laku terjual itu, membuatku lebih bersemangat untuk mencari
batik unik lainnya. Tapiii, tarik napas panjang dan hembuskan, sabarrrr.... :D
Ini proses pembuatan batik tulis Bakaran,
Ibu-ibu pembatik di Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon |
Beberapa contoh motif dan warnanya, apik dan cantik. Coraknya khas batik pesisir.
Tertarik dan ingin melihat lebih jauh? Detail gambarnya ada di album fb saya .
haloo.. saya tertarik dan mau pesan kain batik bakaran..
BalasHapusbagaimana saya dapat menghubungi?
saya sudah lihat di facebook dan mengirim permintaan pertemanan..
terimakasih..
harga nya brp gambar diatas ya jika saya jual kemeja online
BalasHapus